Dari Haiti ke  Merapi, inilah bencana-bencana alam yang menarik perhatian dunia sepanjang tahun 2010.
Tahun  2010 baru berjalan 12 hari ketika gempa bumi memorakporandakan  Port-au-Prince, Haiti. Gempa tersebut mengakibatkan 200 ribu orang  meninggal dan 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal. Setelah gempa,  ilmuwan mendapati patahan baru yang belum pernah terpetakan. Gempa bumi  meningkatkan tegangan pada patahan sehingga berpotensi untuk  mengakibatkan gempa besar.
Pada 27 Februari,  Chili dilanda gempa. Dengan kekuatan 8,8 Skala Richter itu mengubah  lanskap dengan menaikkan daratan sekitar 2,4 meter di daerah pesisir.  Menurut laporan tanggal 15 Mei 2010, jumlah korban mencapai 521 orang  dan 56 dinyatakan hilang.
Di bulan April,  gunung api Eyjafjallajökull meletus. Kabut asapnya menutupi hampir  seluruh Eropa, membuat matahari berwarna merah di waktu tenggelam.  Bubungan asapnya mengandung listrik, bahkan bisa menghasilkan petir.
Gempa  di Selandia Baru, tepatnya di Christchurch, menyebabkan kerugian jutaan  dolar. Gempa yang terjadi pada bulan September ini membuat kota  berpenghuni 400 ribu orang tersebut porak poranda. Usaha pemulihan  terhalangi lagi oleh gempa susulan yang cukup besar.
 Topan  tropis terbesar juga tercatat pada tahun ini. Topan Megi yang terjadi  di Filipina pada bulan Oktober termasuk kategori 5, kategori topan  paling berbahaya.
Bencana gempa yang diikuti  tsunami di Kepulauan Mentawai pada 25 Oktober juga jadi salah satu  bencana tersebesar tahun ini. Tsunami yang gelombangnya mencapai 3 meter  itu membuat 113 orang terbunuh.
Satu hari  setelah bencana gempa dan tsunami di Mentawai, Gunung Merapi erupsi,  mengakibatkan 400 ribu orang mengungsi dan 350 orang meninggal dunia.
Tahun  2010 juga merupakan salah satu musim hurikan paling ramai di kawasan  Atlantik. tahun ini, tercatat ada 19 badai. Di Pasifik, badai tidak  seramai Atlantik. Tercatat, ada 13 badai sampai saat ini. Musim badai di  Pasifik masih berlangsung dengan Topan Megi sebagai badai terbesar.
Beberapa  tornado juga terjadi di beberapa daerah yang sebetulnya jarang  terlanda. Di New York, tornado memutuskan jaringan listrik dan  menumbangkan pepohonan. Tornado di Caledonia, Illinois, menjungkalkan  bus sekolah, mencederai sopir dan beberapa anak sekolah.